VICTORY NEWS SPORT - mengaskan, format Piala Dunia dua Tahun yang digagas Presiden FIFA Gianni Infantino, tidak akan terjadi karena hanya sebuah omong kosong belaka.
Berbicara kepada outlet Prancis Le Journal Du Dimanche Minggu (6/2/2022) dan dirilis Eurosport.com, Ceferin kembali mengulangi sikapnya terhadap Format Piala Dunia dua tahunan. "Saya yakin itu tidak akan terjadi karena itu benar-benar omong kosong," tegasnya.
Baca Juga: Sanksi Dicabut, Bendera Merah Putih dapat kembali berkibat di Event Olahraga Internasional
Menurutnya, gagasan itu akan menghancurkan sepabola. "Ini adalah proyek populis yang akan menghancurkan sepak bola. Itu bertentangan dengan semua prinsip olahraga kami, dan prinsip Olimpiade," tambah Ceferin.
Adalah hal luar biasa sebuah organisasi sepak bola mengusulkan agar para pemain harus memainkan turnamen selama sebulan setiap musim panas.
Padahal jadwal kompetisi masing-masing negara sudah sangat padat.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus Baru Asprov PSSI NTT Dimajukan 8 Februari 2022
"Dan bayangkan saja bagaimana hal itu akan mempengaruhi sepak bola wanita. Selain Amerika Selatan, kami telah mengatakan bahwa itu tidak akan berhasil. Tanpa kami, ini bukan lagi Piala Dunia," pungkasnya.
Presiden FIFA Gianni Infantino pernah menyebutkan bahwa Piala Dunia bisa digelar dua tahun sekali. Dia yakin rencana itu akan berjalan mulis. Infantino bahkan menyarankan Euro bisa berlangsung setiap dua tahun sekali.
Baca Juga: Barcelona Pulangkan Adama Traore dengan status pinjaman dari Wolves
Adapun gagasan FIFA untuk Piala Dunia setiap dua tahun sekali telah mendapatkan pertentangan dari Eropa dan Amerika Selatan. Seperti diketahui, Piala Dunia selama ini digelar setiap empat tahun sekali. ***
Artikel Terkait
Pelantikan Pengurus Baru Asprov PSSI NTT Dimajukan 8 Februari 2022
Presiden UEFA: Format 'Final Four' Liga Champions Bisa Dimulai 2025