VICTORYNEWS SPORT - Stempel Makedonia Utara sebagai tim penuh kejutan berakhir pada partai final Playoff Piala Dunia Qatar 2022 Zona Eropa, Rabu (30/3/2022) dini hari.
Di hadapan 60 ribu penonton yang memenuhi Estadio do Dragao Porto, Portugal, Si Macan Merah "Pembunuh Italia" tumbang oleh dua gol Bruno Fernandes menit ke-32 dan 65. Jadilah Selecao das Quinas (julukan Timnas Portugal) lolos ke Qatar, sedangkan Makedonia Utara gagal!
Baca Juga: Finalissima Super Copa; Italia vs Argentina di Wembley 1 Juni
Hasil ini juga menjadi catatan sejarah bagi Portugal yang lolos dalam delapan kali edisi Piala Dunia. Enam diantaranya lolos beruntun yaitu Piala Dunia 2002 (Jepang-Korsel), 2006 (Jerman), 2010 (Afrika Selatan), 2014 (Brasil), dan 2018 (Rusia). Dua lainnya Piala Dunia 1966 (Inggris) dan 1986 (Meksiko).
Dalam siaran langsung yang ditayangkan MOLA TV, pasukan Fernando Santos langsung memegang kendali permainan ketika wasit Anthony Taylor (Inggris) meniup peluit kick off.
Baca Juga: Putusan FIFA; Laga Brasil vs Argentina Harus Dilanjutkan
Dominasi Portugal berbuah hasil di menit ke-32, ketika Bruno Fernandes membawa timnya unggul 1-0 atas Makedonia Utara. Umpak Stefan Ristovski dipotong Fernandes dan diteruskan kepada Ronaldo. Di depan kotak penalti, Ronaldo mengembalikan bola bola kepada Fernandes dan gol.
Sayangnya, hingga babak pertam usai dan lanjutan babak kedua, Cristiano Ronaldo dkk tak berhasil menambah gol. Gol kedua baru lahir di menit ke-65. Fernandes menyelesaikan umpan silang Diogo Jota dengan tendangan first-time dan merobek jala Stole Dimitrievski.
Baca Juga: Filipina dan Vietnam Lolos Piala Dunia Wanita 2023. Indonesia?
Selepas gol kedua itu, pasukan Blagoja Milevski sudah tak bersemangat lagi sehingga Portugal mengurung Makedonia Utara. Hingga pertandingan usai, skor tetap 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Langsung Sesumbar
Usai memastikan tiket ke Qatar, pelatih Portugal Fernando Santos (67), langsung sesumbar jika Portugal membidik gelar juara di Piala Dunia Qatar 2022 bulan November nanti.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo 'Gigit Jari'
Sekaligus melengkapi prestasinya membawa Portugal Juara Euro 2016 dan UEFA Nations League musim 2018/2019. "Satu-satunya mimpi yang saya miliki adalah memenangkan kompetisi ketiga. Saya sudah memenangkan dua, sekarang saya memimpikan Piala Dunia," ungkap Santos dilansir Tribal Football.
"Kami punya materi pemain untuk juara di Qatar, tak perlu diragukan. Kami punya pemain-pemain berkualitas, pemain-pemain hebat kombinasi senior dan junior. Saya tak melihat alasan mengapa kami tak bisa jadi juara," tambah eks pelatih Porto, Benfica dan Timnas Yunani itu. ***
Artikel Terkait
Presiden UEFA: Piala Dunia Tiap Dua Tahun adalah Kebohongan
Playoff Qatar 2022; Portugal Ngeri dengan Kejutan Makedonia Utara
Kanada Kantongi Tiket ke-20; Dari Mana 12 Tiket Sisa ke Qatar 2022?