Victory News Sport - Bertanding di stadion sendiri dan di hadapan puluhan ribu suporter pendukung, tampaknya tidak lagi menakutkan bagi tim-tim lawan di kompentisi-kompetisi antar klub Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa.
Fakta itu mengemuka dalam pertandingan leg pertama play-off 16 besar Liga Europa musim ini, Jumat (18/2/2022) dinihari kemarin. Dari 8 partai yang dimainkan, hanya separuh tim tuan rumah yang mampu memenangkan pertandingan. Sisanya imbang dan bahkan kalah.
Baca Juga: Minim Fasilitas, NTT Butuh Tiga Stadion Sepakbola Representatif
Dilansir UEFA.com, dua tim kuat Borussia Dortmund (Jerman) dan
Zenit St Petersburg (Rusia), tumbang di hadapan pendukungnya sendiri.
Dortmund dibantai Rangers 2-4 di Signal Iduna Park, dan Zenit ditundukkan Real Betis 2-3 di Stadion Krestovsky atau disebut juga Gazprom Arena, di Kota St Petersburg.
Sedangkan Barcelona dan kuda hitam RB Leipzig yang bertarung di stadion keramat mereka, hanya mampu bermain imbang.
Pundit bola Eropa memberi berpendapat bahwa penghapusan aturan gol tandang, bisa jadi menjadi salah satu alasan kuat tim-tim medioker Eropa bermain lebih lepas.
Baca Juga: Chris Mboeik: Kami akan Perjuangkan Pembangunan Tiga Stadion di NTT
Mereka tidak lagi terbebani dengan arahan pelatih agar tampil ngotot untuk menciptakan gol-gol di kandang lawan sebagai modal ketika bermain di kandang sendiri.
Induk organisasi sepak bola Eropa (UEFA) secara resmi telah menghapus aturan gol tandang di semua kompetisi klub UEFA pada Kamis (24/6/2021) dan diterapkan di babak 16 besar Liga Champions/Liga Europa 2022.
"Meskipun tidak ada kebulatan suara pandangan, banyak pelatih, penggemar dan pemangku kepentingan sepak bola lainnya telah mempertanyakan keadilan pada sistem aturan gol tandang ini. Sehingga, kami telah menyatakan bahwa untuk aturan ini akan dihapuskan," kata Presiden UEFA, Aleksander Caferin, kepada UEFA.com.
Baca Juga: Pengurus Asprov PSSI NTT 2021-2025; Akomodir Semua Stakeholders Bola
Lalu bagaimana aturan baru?
Sebagai contoh, Tim A dan Tim B bertanding di leg pertama babak 16 besar dan hasil akhir imbang 1-1. Tim B sebagai tim tamu telah mencuri satu gol tandang. Jika di leg kedua ternyata berakhir skor kacamata, yakni 0-0.
Jika mengacu pada aturan lama, Tim B berhak melaju ke babak selanjutnya karena berhasil mencuri gol tandang atau unggul gol tandang. Namun, pada aturan baru (tidak ada gol tandang), pertandingan leg kedua yang berakhir imbang harus dilanjutkan ke babak waktu tambahan.
Baca Juga: Presiden UEFA: Format 'Final Four' Liga Champions Bisa Dimulai 2025
Apabila di waktu tambahan kedua tim masih tidak ada yang berhasil mencetak gol tambahan atau masih berakhir imbang, maka dilanjutkan babak adu penalti untuk menentukan pemenang. ***
Artikel Terkait
Babak 16 Besar Liga Champions; Madrid Tangguh di Laga Tandang, PSG tak Diunggulkan?
Ini Data dan Fakta PSG vs Real Madrid. Siapa bakal Unggul ?
Playoff 16 Besar Liga Europa; Barcelona Rugi Besar!
Playoff 16 Besar Liga Europa; Xavi: "Saya sedih dan marah!