
Mungkin, itulah alasan mengapa Papa Philipus selalu menyempatkan waktu mengantar si bungsu Marsel berlatih sepak bola di Lapangan Albatros, dekat Markas Marinir Sidoarjo untuk latihan Tim Persebaya.
Karier Bagus
Terus berlatih keras, dan disiplin, tak kenal lelah bersama Persebaya junior, membuat mimpi Marsel menjadi pesepakbola profesional mengikuti jejak kakaknya Oktafianus "Ofan" Fernando (main di Persebaya senior) akhirnya benar-benar terwujud.
Baca Juga: PIALA AFF U-16 2022: Timnas Indonesia Bayar Lunas Tragedi Main Mata Vietnam-Thailand U-19
Saat masih berusia 14 tahun, Marsel sudah berseragam Timnas Indonesia U-15 untuk Piala AFF di Thailand pada 2019. Saat itu, dia mampu mencetak lima gol dari 5 kali kesempatan tampil yang dipercayakan pelatih Bima Sakti.
Sekembalinya dari Thailand, Marsel merintis karier bersama Persebaya Junior U-16 pada tahun 2020. Lagi-lagi ia kembali dipanggil Timnas U-16 di kualifikasi Piala Asia U-16 tahun yang sama. Dan ia jadi top scorer komeptisi tersebut.
Baca Juga: Pekan ke-27 Liga 1; Persebaya Sukses Tumbangkan Arema FC
Berkat prestasi itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mempromosikannya bergabung dengan tim senior Persebaya dan langsung diturunkan dalam dua pertandingan Piala Menpora 2021.
Coach Aji Santoso kemudian mempercayakan Marsel tampil Liga 1 BRI musim kompetisi 2021-2022. Sehingga ia menorehkan sejarah sebagai pemain termuda Indonesia di skuad utama yang bermain di liga kompetisi profesional tertinggi Tanah Air.
Baca Juga: Bali United Kembali Juara Liga 1 Indonesia
Momen debut bersejarahnya itu terjadi saat Bajul Ijo Persebaya mengalahkan Tira Persikabo dengan skor 3-1 pada 12 September 2021. Saat itu, Marsel masuk pada menit ke-66 menggantikan Bruno Moreira.
Sedangkan untuk gol perdanya di Liga 1 adalah ketika pada menit-71, Marsel mencetak gol tendangan jarah jauh nan indah ke gawang seteru abadi Persebaya, Arema FC pada Sabtu (6/11/2021). Gol itu membuat kedudukan 2-2 sekaligus menyelematkan Persebaya dari kekalahan. Tak heran bila usai mencetak gol, Marsel meneteskan air mata!
Baca Juga: PRA POPNAS KALTIM 2022: NTT Jalani Laga Hidup Mati Pukul 09.00 Wita
Gol itu juga membuat Marsel menorehkan tinta emas sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga 1 saat usianya baru menginjak 17 tahun 1 bulan dan 28 hari. Selan itu, ia juga meraih penghargaan Young Player of the Month pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022.
Bahkan majalah ternama Inggris The Guardian, memasukkan namanya dalam daftar Pemain Muda Terbaik Dunia 2021. The Guardian melabelkan Marsel sebagai Wonder Kid's Dunia bersama 59 pemain lain dari seluruh dunia.
Artikel Terkait
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Ketua Asprov PSSI NTT Sebut Momen Bersejarah!
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Opening Ceremony nan Sederhana namun Meriah!
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Sempat Ragu, Gubernur NTT Puji Ketekunan Pemerintah dan Rakyat Lembata
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Catat Sukses Ganda, Persami Maumere Sebut Perjalanan Masih Panjang
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: INDAHNYA! Babak 16 Besar; Special "Babak Flobamorasta" Minus Alor
BERAPA GOL TERCIPTA DI LIGA 3 ETMC LEMBATA 2022? Yoris Nono dan Antonio Kase Top Scorer Sementara!