Dua komentator yang memandu livestreaming Vidio bahkan secara jelas mengatakan Indonesia bakal kehilangan M Iqbal Gwijangge ketika menghadapi Malaysia pada lga Minggu (9/10/2022) mendatang. Dan ini cukup mengkhawatirkan!
Baca Juga: Tango Argentina Bukukan Rekor 35 Laga Tak Terkalahkan
Dan benar saja, dalam pertandingan hidup-mati itu, anak-anak asuhan Bima Sakti dibantai 5-1. Lini belakang yang ditinggalkan M Iqbal Gwijangge porakporanda dihajar Harimau Malaya. 5 gol tercipta hanya dalam kurun waktu 22 menit!
Pelatih Timnas U-17 Malaysia Osmera bin Omaro memang tidak percaya timnya bisa menang dengan gol sebanyak itu. Hasil itu memang di luar perkiraannya, namun ia tetap meyakini anak-anak asuhannya akan menang.
Baca Juga: Cetak 90 Gol; Messi Lampaui Rekor Legenda Malaysia dan Dekati Ali Daei
Andaikan saat itu, Timnya seri atau kalah tipis dari Indonesia, strategi Osmera bin Omaro dengan menurunkan pemain cadangan lawan Guam, dan kemenangan atas UEFA bakal membawanya tetap lolos sebagai salah satu dari 6 runner up terbaik dari 10 Grup!
Mengaku Salah Strategi
Usai dikalahkan Malaysia, Bima Sakti mengaku kesalahannya dalam melakukan rotasi pemain. Dalam empat pertandingan, Bima mengandalkan beberapa nama seperti Arkhan Kaka, Muhammad Kafiatur Rizky, Nabil Asyura, dan Habil Abdillah.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sudah Habis?
Bima menyebut ada faktor kelelahan yang dirasakan pemainnya karena hanya punya waktu istirahat satu hari. Ia mengaku salah karena tidak menurunkan pemain lapis kedua saat melawan Guam.
"Bisa jadi kelelahan dan kesalahan saya juga lawan Guam harusnya pasang lapis dua, terpikir di babak pertama apa kami ubah satu jam sebelum bertanding karena itu pertandingan pertama buat kami," kata Bima dalam konferensi pers.
Baca Juga: UEFA NATIONS LEAGUE 2022: Tumbangkan Portugal, Spanyol Segel Tiket Putaran Final
Sedangkan Osmera bin Omaro mengaku membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menemukan cara tepat menundukkan Indonesia. Mereka sudah memantau permainan Indonesia sejak Piala AFF U-16 2022, di mana Indonesia menjadi juara.
"Kami mencari celah agar bisa masuk ke pertahanan Indonesia dan kami menemukannya. Mungkin saja Timnas Indonesia masuk ke dalam pola permainan kami," tutur Osmera.
Baca Juga: Cukur Honduras 3-0, Messi dan Argentina Dekati Rekor Brasil-Spanyol
Ia juga menyebut Indonesia terperangkap strategi yang telah disiapkan timnya. Strategi yang disiapkan pun berhasil menaklukkan Indonesia. "Ada beberapa aspek yang ingin kami buat, dan mungkin juga Timnas Indonesia terperangkap permainan kami," kata Osmera dalam konferensi pers sesuai laga.
Artikel Terkait
KUALIFIKASI PIALA ASIA U-17; Tumbangkan UEA, Indonesia Puncaki Klasemen Grup B
KUALIFIKASI PIALA ASIA U-17; Ini Hasil, Klasemen, Top Scorer , dan Jadwal Grup B
KUALIFIKASI PIALA ASIA U-17: Malaysia Singkirkan UEA, Tahan Peluang Indonesia Lolos Langsung
KUALIFIKASI PIALA ASIA U-17: Timnas Indonesia Geser Malaysia dari Puncak Klasemen Grup B
Dibantai Malaysi 5-1, Indonesia Gagal ke Putaran Final Piala Asia U-17 Tahun Depan
Ini Aturan AFC Penyebab Timnas U-17 Indonesia Gagal Lolos Putaran Final Piala Asia 2023