PIALA KASAD LIGA SANTRI PSSI 2022: Kurang Tenang, NTT Takluk 0-2 dari Tim Favorit Juara Jawa Timur III

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:13 WIB
(Dok Penhumas Secapaad)
(Dok Penhumas Secapaad)

VICTORY NEWS SPORT - Tim Santri Provinsi NTT yang diwakili Pondok Pesantren (Ponpes) Cijantung 7 Alor Plus, harus mengakui keunggulan Tim Santri Jawa Timur III yang diwakili Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo, dua gol tanpa balas.

Pada pertandingan ketiga penyisihan Grup H Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 di Lapangan Krida Wiradhika Secapa TNI AD Bandung, Rabu (12/10/2022) siang Wita, anak-anak asuhan Coach Mathias "Thias" Bisinglasi tampil cukup baik.

Baca Juga: Kecerdikan Pelatih Malaysia Osmera bin Omaro: Tak Peduli Hasil Laga kontra Guam karena Tidak Dihitung

Bahkan Santri-santri NTT, mampu memberikan perlawanan sengit kepada anak-anak Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo, yang pernah mengecapi nikmatnya Juara Kompetisi Liga Santri Nusantara Piala Menpora tahun 2017 lalu tersebut.

Disaksikan lewat tayangan livestreaming Akun Youtube Darul Huda Mayak, dua gol kemenangan Juara III Piala Kasad Liga Santri Zona Jatim Kodam V/Brawijaya Juli 2022 itu, lahir akibat ketidaktenangan pemain-pemain belakang Tim Ponpes Cijantung 7 Alor Plus. (Plus 7 pemain dari Ponpes Flores Timur).

Baca Juga: Ronaldo Kembali Menjauh dari Kejaran Messi, Beda Gol Hanya Sembilan

Gol pertama Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo, tercipta di menit ke-13 akibat dua center Bek NTT Acim Aljas dan Al Faruq Ibnu Kasim Bara, terlambat menutup ruang gerak Striker Doddy di depan gawang.

Saat bola umpan datar menyusur tanah yang dikirim Reza Rahmadi dari sisi kanan gawang NTT, tidak cepat diantisipasi Acim Aljas dan Kasim Bara yang berdiri berdekatan dengan Doddy. Bola umpan Reza disambut tendangan first time keras ke pojok kanan atas gawang NTT.

Baca Juga: Ini Aturan AFC Penyebab Timnas U-17 Indonesia Gagal Lolos Putaran Final Piala Asia 2023

Gol kedua yang lahir di menit ke-72 babak kedua, lagi-lagi tercipta akibat ketidaktenangan bek Al Faruq Ibnu Kasim Bara. Berniat mengecoh dua pemain Jatim III di sisi kiri pertahanan NTT, justru bola dihentikan kapten Marsel Aditya yang baru masuk di menit ke-71 menggantikan Haykal.

Kesalahan ini dimanfaatkan Marsel Aditya dengan menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti Tim NTT. Marsel lalu menyodorkan bola kepada rekannya yang berdiri bebas. Meski gagal dikontrol, bola lepas itu disambut tendangan keras Yudha dan merobek jala Tim NTT yang dikawal Sulfikri Koko.

Baca Juga: Dibantai Malaysi 5-1, Indonesia Gagal ke Putaran Final Piala Asia U-17 Tahun Depan

Tim NTT bukannya tanpa peluang. Tercatat sebanyak empat peluang emas tercipta melalui duet striker Gofarudin "Gofar" Daing dan Mohammad Gozali Saiful.

Sayang, tak satu pun mampu dikonversi menjadi gol. Termasuk pada menit ke-77 saat Gozali yang sudah berhadapan dengan kiper lawan, gagal mencetak gol. Tendangannya terlalu pelan sehingga mudah ditangkap kiper Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo.

Halaman:

Editor: Stevie Johannis

Sumber: PSSI, Youtube Darul Huda Mayak

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X