VICTORY NEWS SPORT - Cabang olahraga (Cabor) Bulutangkis, tampaknya buka menjadi cabor yang diminati masyarakat di Provinsi NTT. Terbukti, dari 22 kabupaten/kota di NTT, hanya 8 kabupaten yang punya kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Ke-8 pengurus kabupaten (Pengkab) PBSI tersebut adalah PBSI Kota Kupang, TTU, TTS, Belu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, dan Sikka.
"Bulu tangkis di NTT kini masih sebatas orang kenal saja. Ini yang akankemudian nantinya dimasukan dalam program kerja pengurus baru PBSI Provinsi NTT," .Ketua Panitia pemilihan Ketua Pengprov PBSI NTT, Oned Pollo dalam keterangan persnya di Kupang, Selasa (8/2/2022) lalu.
Baca Juga: KONI NTT Bersama NTB Fokus Bidding Tuan Rumah PON XXII 2028
Menurutnya, Bulutangkis juga bukan cabor prioritas dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di NTT. Sehingga hampir semua KONI kabupaten/kota sama sekali tidak menyiapkan anggaran yang cukup untuk pembinaan atlet dari berbagai kategori termasuk di Kota Kupang.
"Jadi kebanyakan kita di sini (NTT), kita masih dalam semangat orang kenal dulu bulu tangkis ini dan terus berlangsung kemudian bisa masuk dalam program," katanya.
Terkait pemilihan calon Ketua calon Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI NTT periode 2020-2025, Oned menjelaskan hanya 8 Pengkab PBSI yang masih aktif dan mempunyai hak untuk memilih.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus KONI NTT 2021-2025 Berasa Special
"Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) juga peraturan organisasi calon ketua dapat dipilih tanpa harus melakukan penjaringan. Kami segera konsolidasi di setiap pengurus daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengprov PBSI NTT Demisioner Mieke Francis mengatakan, dari 22 kabupaten/kota, baru 16 kabupaten/kota yang sudah terbentuk pengurus. Namun, dari 16, tinggal 8 kabupaten yang masih aktif kepengurusan, sementara delapan kabupaten/kota sudah demisioner.
Baca Juga: Pengurus KONI NTT 2021-2025; Lebih Banyak Wajah Baru
Untuk diketahui, Badan Pengurus PBSI NTT periode 2016-2022 di bawah komando Emu Boelan sudah berakhir tahun lalu. Untuk itu, pada 28 Februari mendatang, akan dilakukan Musda sekaligus pemilihan pengurus baru periode 2020 – 2024.
Pengprov PBSI NTT pernah dipimpin almarhum Frans Lebu Raya selama dua periode yakni periode 2012-2016 dan 2016-2010. Kemudian dilanjutkan oleh Kolonel (Inf) Dody Usodo Hargo periode 2010-2014. ***
Artikel Terkait
Ini Nama-nama Pebulu Tangkis Indonesia yang bakal Tampil di All England 2022
Sanksi Dicabut, Bendera Merah Putih dapat kembali berkibat di Event Olahraga Internasional