VICTORYNEWS SPORT - Laga eksebisi antara Tim Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI kontra Tim Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Askot PSSI se-NTT berlangsung seru, dan pemenangnya harus ditentukan lewat drama adu pinalti.
Pada pertandingan yang digelar Jumat (10/6/2022) petang di Lapangan Kristal Bali United Kupang itu, berakhir imbang. Hingga wasit Abdul Syukur meniup peluit akhir pertandingan normal selama 2x40 menit, kedudukan tetap tidak berubah 3-3!
Tiga gol Askab/Askot masing-masing dicetak Indra Jaya asal Askab Nagekeo pada menit ke-10, Roby Umbu Tayi (Askab Sumba Tengah) menit ke-23, dan Denfers Pingak (Askab Rote Ndao) menit ke-50.
Baca Juga: Sepak bola bakal Dipertandingkan di Popda NTT VI 2023
Sedangkan tiga gol penyeimbang Tim Asprov dilesatkan Abdul Muis menit ke-30, serta brice (dua gol) dari pemain pengganti Lukman Hakim masing-masing pada menit ke-65 dan menit ke-88.
Disaksikan sport.victorynews.id, anak-anak Askab/askot PSSI yang dipimpin Il Capitano (Kapten) Adrianus Bria Seran (Askab Malaka), tampil penuh semangat dan taktis, dalam meladeni gempuran serangan Asprov.
Baca Juga: NTT Kirim 3 Cabor ke Pra Popnas 2023 Zona IV di Kaltim
Tim Asprov NTT yang dipimpin sang kapten Ritwan Angsar, sudah tertinggal dua gol dari Tim Askab-askot hanya dalam waktu 25 menit babak pertama. Lewat tendangan terukur dari kaki Indra Jaya dan Roby Umbu Tayi.
Gol pertama Askab/Askot lahir dari sebuah serangan balik yang cepat. Indra Jaya yang mendapat sodoran bola matang dari tandem strikernya Roby Umbu Tayi, secara brilian mampu memaksa Kiper Asprov M Rahman memungut bola dari dalam gawangnya.

13 menit berselang, giliran Roby dengan jeli memanfaatkan kelengahan lini belakang Asprov yang ditempati Celly Nganggus dan Ibnu Sanda. Assist matang dari jenderal lapangan tengah Denfers Pingak, mampu dikonversi Roby menjadi gol. 2-0 untuk Askab/Asprov!
Tertinggal dua gol memaksa lini tengah Asprov yang ditempati Abdul Muiz, Bernadinus Mere, Piter Fomeni, dan Muji, meningkatkan daya serang ke jantung pertahanan lawan.
Baca Juga: Popda NTT 2022; Secercah Harapan Olahraga Flobamorata
Berkali-kali barisan pertahanan Askab/Askot yang dikawal Maksi Kaka (Askab SBD), Umbu Ranggabani (Askab Sumtim), dan Abidin (Askab Alor), jatuh bangun menghalau gelombang serangan bertubi-tubi dari duet striker Anton Kia dan Johni Lumba.
Artikel Terkait
Chris Mboeik: Kami akan Perjuangkan Pembangunan Tiga Stadion di NTT
Minim Fasilitas, NTT Butuh Tiga Stadion Sepakbola Representatif