Sejak laga perdana Grup D Minggu (11/9/2022), kejutan sudah tampak ketika mereka menahan imbang Persab Belu 1-1. Lalu mengalahkan PSKN Kefamenanu 3-0, dan menahan imbang Persewa Waingapu 1-1. Persarai lolos ke babak 16 sebagai runner up (poin 5), di bawah Persewa yang menjadi juara Grup D (poin 7).
Banyak pemerhati bola di Lembata dan Flotim memprediksikan Persarai akan kesulitan menghadapi Platina FC di babak 16 Besar. Karena, para pemain yang mengisi squad inti Platina FC, 90 persen adalah para pemain lokal Lembata yang tidak lolos seleksi masuk Persebata.
Oleh karenanya, tidak keliru pula jika Platina FC disebut-sebut sebagai 'Tim B Persebata" Lembata. Yang sudah pasti akan mendapat dukungan suporter tuan tumah, plus keuntungan bermain di Lapangan Polres Lembata yang bukan hal baru bagi mereka.
Selain itu, anak-anak asuah coach Wellem Senegal mengalahkan tim kuat yaitu klub profesional Bintang Timur Atambua FC 1-0 dan Perserond Rote Ndao 2-1. Mereka hanya takluk dari "Saudara Kembar" Persebata 2-1.

Bukan Matematika
Pelatih Kepala PSN Ngada Kletus Gabhe dengan jiwa besar mengakui bahwa sebagai pelatih ialah yang paling bertanggung jawab.
Menurutnya, kekalahan itu bukan hasil yang diinginkan sebab setiap tim yang bertanding menginginkan kemenangan. Namun, kadang hasil buruklah yang diperoleh.
Baca Juga: BERAPA GOL TERCIPTA DI LIGA 3 ETMC LEMBATA 2022? Yoris Nono dan Antonio Kase Top Scorer Sementara!
Jika ada yang harus dipersalahkan atas kekalahan laskah Inerie ini maka dialah yang patut dipersalahkan. "Sepak bola itu bukan seperti matematika. Segalanya bisa terjadi di lapangan,” tegas Kletus Gabhe kepada wartawan usai laga di Lapangan Polres Lembata, Selasa (20/9/2022).
Karenanya, ia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngada, Pemda Ngada, Ngada Mania atas kekalahan yang dialami PSN Ngada.
Baca Juga: LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: INDAHNYA! Babak 16 Besar; Special Babak Flobamorasta Minus Alor
"Sebagai pelatih tentu saya yang paling bertanggung jawab karena pelatih yang membuat keputusan," kata Kletus.
Kekalahan dari Persim Manggarai, bukan akhir dari segalanya. Tim yang dibawa ke Lembata memiliki prospek yang bagus dan menunjukkan kualitas permainan yang baik. ****
Artikel Terkait
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Rekor Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah Turnamen sejak 1969
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Format Ala Piala Eropa, Perebutan Tiket 16 Besar Diprediksikan Bakal Seru
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Ketua Asprov PSSI NTT Sebut Momen Bersejarah!
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Opening Ceremony nan Sederhana namun Meriah!
LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022: Sempat Ragu, Gubernur NTT Puji Ketekunan Pemerintah dan Rakyat Lembata
Menanti Langkah Inovatif Asprov PSSI NTT Pasca ETMC Lembata 2022!