VICTORYNEWS SPORT - Pembalap F1 yang membela Aston Martin, Sebastian Vettel meminta FIM menghapus Grand Prix F1 Rusia dari daftar perlombaan balapan mobil F1 musim ini.
Dilansir Eurosport, Kamis (24/2/2022) malam, Vettel mengancam tidak akan balapan di GP Rusia di Sochi, yang dijadwalkan 25 September mendatang, jika masih tetap berlangsung sesuai rencana.
Baca Juga: Dicopot sebagai Direktur Balapan F1, Bos Red Bull Bersimpati pada Michael Masi
Meski masih berjarak tujuh bulan, ia menegaskan bakal memboikot ajang tersebut jika Rusia tetap menyerang Ukraina. "Dari pendapat pribadi saya, tentu sangat terkejut ketika melihat berita pagi ini. Sangat buruk melihat semua yang terjadi dan kami punya jadwal balapan di Rusia," kata Vettel dikutip dari Crash.
Vettel menyampaikan rasa simpati kepada seluruh korban yang terdampak konflik Rusia vs Ukraina. Ia merasa ini menjadi tanggung jawab para petinggi negara yang gagal memimpin."Kita masih harus memantau hal ini. Tapi saya pikir keputusan saya sudah bulat," ucapnya.
Baca Juga: Livio Suppo Ditunjuk sebagai Manajer Baru TIM Suzuki Ecstar
Selain Vettel, pembalap lain yang angkat suara adalah penggawa Red Bull Racing, Max Verstappen. Ia menyatakan tidak ingin tampil di negara yang sedang perang.
"Saya pikir ketika negara sedang berkonflik, tidak benar jika ada balapan di sana. Itu bukan hanya pendapat saya, tapi juga orang-orang di garasi yang akan menentukan pilihan mereka nanti," ucapnya.
Baca Juga: Ini Aturan Baru Bendera Merah dalam MotoGP 2022
F1 mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "mengawasi dengan seksama perkembangan yang sangat cair", sementara Istanbul dilaporkan muncul sebagai pengganti potensial di kalender.
Sejauh ini, penyelenggara F1 masih memantau dengan seksama perkembangan konflik Rusia vs Ukraina. Mereka mengisyaratkan bakal menentukan keputusan lebih awal terkait GP Rusia yang akan berjalan tahun ini. ***
Artikel Terkait
Krisis Ukraina; Pemain Brasil yang Merumput di Liga Ukraina Minta Dievakuasi
Krisis Ukraina; Striker Timnas Russia Fedor Smolov Turut Berduka
Krisis Ukraina; Klub Jerman Schalke Copot 'Gazprom' dari Jersey
Krisis Ukraina; Chelsea Bisa Kena Getahnya
Krisis Ukraina; Akankah Venue Partai Final Liga Champions Dipindahkan?