VICTORYNEWS SPORT - Laman MotoGP mengulas khusus insiden antara Bintang Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dan andalan Ducati Lenovo Team Jack Miller pada balapan basah MotoGP Mandalika, Lombok-Indonesia, Minggu (20/3/2022) petang.
Kedua pembalap yang mengalami akhir pekan mengecewakan di Grand Prix Qatar Minggu (6/3/2022) terlibat insiden sengit di tikungan 2 Sirkuit Pertamina Mandalika Street Circuit. Namun keduanya tetap menikmati hasil terbaik mereka yaitu Positon 2 (P2) untuk El Diablo dan P4 untuk pembalap Australia itu.
Baca Juga: Oliveira Masterclass Wet Race MotoGP Mandalika 2022
Seusai balapan, Quartararo dan Miller ditanyai tentang insiden itu. Insiden di Tikungan 2 Lap 2, ketika Miller mencoba melewati Quartararo dari sisi dalam, namun Quartararo membuat manuver berbahaya untuk kembali melewati Quartararo.
Aksi itulah yang dikritisi Miller sebagai manuver yang berisiko. Quartararo dinilai melakukan manuver yang terlalu berisiko dan sebenarnya tidak perlu dilakukan. Ia mengklaim juara dunia bertahan MotoGP itu menyenggolnya saat mencoba menyalip di Tikungan 2.
Baca Juga: Somkiat Chantra, Pembalap Pertama Thailand Juara GP Motor
Pembalap berjuluk El Diablo itu akhirnya mampu melewati Miller, tetapi sang rival merasa kesal dengan pergerakannya yang terlalu agresif. Pasalnya manuver tersebut bisa membuat mereka mengalami crash.
Miller mengatakan Quartararo telah menyenggol kakinya dan segera berakselerasi ke arah ban depan motornya. Menurut rider Australia tersebut, ini berbahaya karena sangat mungkin memicu tabrakan.
Baca Juga: Oliveira Dedikasikan Kemenangannya untuk Risman. Siapa Risman?
“Itu bukan pertarungan. Saya baru saja melewatinya dan dia melanjutkan untuk mengendarai sepeda motornya ke sisi kaki saya. Cukup jelas seperti yang dia lakukan pada Johann. Saya rasa tidak perlu, begitu seseorang melewati Anda untuk segera berakselerasi ke arah ban depan mereka. Saya akan dengan senang hati berbicara dengannya tentang ini karena ini tidak aktif," bebernya.
Tapi lagi-lagi, Quartararo tidak peduli dengan kritikan sang rival. Ia menganggap Miller bereaksi berlebihan tentang insiden itu. El Diablo juga merasa dirinya tidak perlu mengatakan apa-apa soal ini.
Baca Juga: Viral Sang Pawang Hujan MotoGP Mandalika
“Saya tidak peduli. Saya tidak peduli karena dia (Miller) adalah orang di paddock di masa lalu yang telah (membuat) beberapa (manuver) agresif juga, dan saya pikir gerakan saya tidak terlalu agresif,” ujar Quartararo.
“Saya benar-benar tidak berharap menyentuhnya dan senggolan saya bukanlah sesuatu yang berbahaya. Itu hanya sentuhan yang sangat tipis. Saya tidak tahu apakah dia menontonnya di TV, tetapi sebelum bicara, dia lebih baik melihatnya lagi karena saya tidak melakukan kesalahan.

“Dia bicara kepada saya di atas motor, tetapi saya tidak bisa mendengar apa-apa, saya hanya bisa melihat dia tampak tidak senang. Namun saya tidak melakukan gerakan aneh, seperti (saya tidak) menyerangnya.
Artikel Terkait
Turnamen Bola Pantai 2022: Kalahkan DIY 4-2, NTT Berpeluang Juara
Juara Grup D, NTT Hadapi DIY di Perempatfinal Piala Pertiwi 2022
Para Ketua KONI Kumpul di Lombok; Pekik "NTB-NTT Jadi!"