Swiss Open 2022; Ginting-Jonatan Buka Peluang All Indonesian Final

VICTORYNEWS SPORT - Kemenangan di raih dua tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Antony Sinusuka Ginting di babak 16 Besar Turnamen Badminton Yonex Swiss Open 2002 di St. Jakobshalle Basel, Rabu (24/3/2022) malam Waktu Swiss.

Jonatan Christie mengatasi pemain muda Malaysia Ng Tze Yong lewat pertarungan rubber set 18-21, 21-13, dan 21-12. Sedangkan Ginting mengalahkan pemain Prancis Arnaud Merkle juga dalam tiga set masing-masing 21-14, 24-21, dan 21-19 dalam waktu 1 jam 4 menit.

Baca Juga: Swiss Open 2022; Berapa Hadiah Uang Bagi Para Juara?

Di babak pertama, Ginting mengalahkan sesama tunggal Indonesia Shesar Hiren Rhustavito dua set langsung 21-16 dan 21-19. Sedangkan Jonatan mengalahkan Thomas Rouxel (Prancis) denga skor 21-10, 21-15.

Kemenangan kedua Ginting-Jonatan tersebut, membuka peluang terciptanya All Indonesian Final. Di mana Ginting yang berada pada pool atas sedangkan Jonathan berada pada pol bawah, berpeluang ketemu di babak final. Dengan catatan, mampu melewati pemain lain di babak perempatfinal dan final.

Jonatan Christie. (Twitter @PBSI)

Prediksi ini tidak berlebihan mengingat juara All England 2022 pekan lalu, Viktor Axelsen (Denmark) yang juga mengalahkan Ginting di babak perempatfinal All England, mundur dengan alasannya sakit.

Axelsen sendiri di babak 32 besar, menang mudah atas tunggal putra Indonesia lainnya Chico Aura Dwi Wardoyo dalam dua set langsung masing-masing 21-15 dan 21-12 dalam waktu 26 menit.

Baca Juga: Swiss Open 2022; Jonatan Menang, Ginting lawan Shesar

Mundurnya Axelsen menjadi berkah bagi pebulutangkis India Parupalli Khasyap yang melenggang tanpa berkeringat ke babak perempatfinal untuk menantang rekan senegaranya HS Prannoy.

Ada juga satu nama tunggal Indonesia yaitu Ade Resky Dwicahyo yang tampil di babak 16 besar. Namun, Ade Resky sejak tahun 2018 lalu sudah memilih menjadi warna negara Azerbaijan dan bermain untuk negara pecehan Rusia tersebut. Ade Resky bahkan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mewakili Azerbaijan. ***