VICTORY NEWS SPORT - Pertandingan Final Kualifikasi Liga 3 Zona NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI Lembata 2022, akan mementaskan duel antara dua tim terbaik, yaitu tuan rumah Persebata Lembata vs Perse Ende di Stadion Gelora 99, Kamis (29/9/2022) mulai pukul 14.00 siang ini.
Duel dua tim ini, tampaknya bukan sekadar menjadi laga pemuncak kompetisi dalam upaya merebut satu tiket ke Kompetisi Liga 3 Nasional. Akan tetapi akan menjadi pertandingan yang sarat persahabatan, berbudaya, kewibawaan, dan bermartabat.
Baca Juga: Perse Ende Jumpa Persebata di Final LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022
Disebut demikian karena dalam setiap kesempatan, Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI NTT Chris Mboeik dan Ridwan Angsar tak pernah bosan menyuarakan salam "Sepak bola BERSAHABAT”.
Tagline "Sepak bola Bersahabat" yang dikumandangkan Chris Mboeik-Ridwan Angsar itu, tujuan utama adalah mempererat rasa persaudaraan di antara anak bangsa (atlet, pengurus, pelatih, hingga suporter) di Bumi Flobamorata tercinta yang multi etnis, budaya, suku, ras dan agama.
Baca Juga: LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022; Persebata Cetak Rekor Final Perdana; Tiga Kali Menang Adu Penalti
Spirit "Sepak Bola Bersahabat" sangat selaras dengan asa Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang disampaikan dalam open Ceremony Jumat (9/9/2022) lalu, yaitu menjadikan sepak bola NTT sebagai bagian dari Peradaban manusia di bumi tercinta Flobamorata.
Kualifikasi Liga 3 Zona NTT ETMC Lembata harus mampu meningkatkan Marwah dan martabat sepak bola NTT. Sekaligus menyebarkan misi persaudaraan dan perdamaian demi mempersatukan karakter anak-anak Flobamorata yang sudah terkontaminasi dengan budaya-budaya kekerasan, egois, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tuan Rumah 2023, Rote Ndao Petik Banyak Pelajaran dari LIGA 3 ETMC XXXI Lembata!
Untuk itu, kombinasi spirit Sepak Bola Bersahabat sebagai sebuah peradaban, harus diterjemahkan sebagai jembatan emas yang mampu menyatukan sekat-sekat pemisah. Menggugah para pelaku dan penikmat bola menyerahkan dirinya untuk terlibat langsung dalam olahraga paling popular sedunia ini.
Intinya, semua pelaku dan penikmat bola NTT wajib memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjadikan sepak bola NTT sebagai cabang olahraga yang berbudaya dan bermartabat.
Baca Juga: LUAR BIASA! Desmond Nenobais Cetak Gol ke-100 LIGA 3 ETMC XXXI LEMBATA 2022
Intisari inilah, yang kemudian disikapi duet Chris Mboeik dan Ridwan Angsar dengan mendesain kepanitiaan dan model kompetisi yang melibatkan semua Askab/Askot PSSI dan klub-klub semipro yang berada di bawah naungan Asprov PSSI NTT.
Puji Tuhan! Event tertua di Provinsi NTT ini akhirnya mampu menghadirkan peserta terbanyak sepanjang sejarah turnamen yang sudah digelar sejak tahun 1969 itu tersebut. Termasuk mendapat dukungan penuh para bupati/walikota, serta pihak swasta. (Bank NTT dll)
Artikel Terkait
SOERATIN CUP U-17 NTT 2022: Babak Baru Sepakbola NTT
Menanti Langkah Inovatif Asprov PSSI NTT Pasca ETMC Lembata 2022!
Tak Ada Gunanya Punya Skill Hebat, Tapi Mental dan Atitute Sakit