Balap Motor Bisa Jadi Andalan NTT Meraih Medali di PON 2028

Redaksi

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:13 WIB

Ketua KONI NTT yang juga Wakil Gubernur Josef Nae Soi (kiri) berdiskusi dengan Dirut KI Bolok Gabriel Kenennbudi terkait event Road Race dan rencana pembangunan sirkuit parmanen di KI Bolok. (Dok@KIB)

VICTORY NEWS SPORT - Belum lama ini, Ketua Umum KONI NTT, Josef Nae Soi mengumumkan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) NTT Bulan November 2022 akan menjadi ajang bagi KONI NTT untuk menginventarisir cabang-cabang olahraga (cabor) yang bisa dipentaskan PON 2028 mendatang di NTT.

KONI NTT pun mematok target setidaknya bisa memperlombakan 34 cabang olahraga di Poprov 2022. Sayangnya, sampai detik ini, baru tercatat 19 Pengurus Cabang Olahraga yang menyatakan siap menggelar pertandingan di Porprov NTT.

Cabor-cabor tersebut diantaranya Kempo, Tinju, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Wushu, Atletik, Bola Voli, sepak bola, futsal, tarung derajat, sepak takraw, bola basket, catur, bulu tangkis, tenis meja, dan lain sebagainya.

Ketua KONI NTT Josef Nae Soi terus menggalang dukungan berbagai pihak sebagai persiapan NTT tuan PON 2028. Salah satunya dengan Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo. (Dok@KIB)

Mestinya, momentum tuan ruman PON 2028 disambut sangat luar biasa oleh para pengurus cabor yang selama ini aktif dan terdaftar di KONI NTT, maupun yang tidak aktif. Karena inilah saatnya mempersiapkan calon atlet dari berbagai cabor untuk tampil di 2028!

Apalagi, selaku tuan rumah, NTT dan NTB tidak perlu mengikuti seleksi Pra PON untuk semua cabor yang akan dipertandingkan nanti. Baik di NTB maupun di NTT sendiri!

Melihat kondisi ini, naluri olahragawan Josef Nae Soi yang mantan pemain sepak bola PON dan Persija Jakarta pun meletup. Nae Soi terus bergerak mencari cabor yang punya animo luar biasa dari anak-anak NTT, namun tidak diurus secara baik. Salah satunya adalah balap motor.

Singkat cerita, bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Nae Soi membidik cabor balap motor sebagai salah satu cabor yang harus diikutikan dalam Pra PON 2024 dan PON 2028 mendatang. Syarat utamanya, sirkuit parmanen wajib dibangun di Kota Kupang.

Gayung pun bersambut. Sebagai pecinta otomotif, Gabriel Kenennbudi yang sehari-harinya menjabat Direktur Utama Kawasan Industri Bolok (KIB) menyatakan siap menghadirkan sirkuit parmanen di lahan KIB. Sekaligus menggelar sebuah event sebagai test casenya di bulan November.

Ketua KONI NTT yang juga Wakil Gubernur, menyambut inisiatif KI Bolok dengan gembira! Nae Soi menyetujui rencana tersebut sekaligus menyatakan siap melobi PP IMI dan Sejumlah Menteri terkait untuk menghadirikan sebuah sirkuit berstandar internasional di Kupang.