Balap Motor Bisa Jadi Andalan NTT Meraih Medali di PON 2028

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:13 WIB
Ketua KONI NTT yang juga Wakil Gubernur Josef Nae Soi (kiri) berdiskusi dengan Dirut KI Bolok Gabriel Kenennbudi terkait event Road Race dan rencana pembangunan  sirkuit parmanen di KI Bolok. (Dok@KIB)
Ketua KONI NTT yang juga Wakil Gubernur Josef Nae Soi (kiri) berdiskusi dengan Dirut KI Bolok Gabriel Kenennbudi terkait event Road Race dan rencana pembangunan sirkuit parmanen di KI Bolok. (Dok@KIB)

Ladang Medali
Feeling seorang Josef Nae Soi, memasukan balap motor dalam salah satu cabor yang siap digelar di NTT terbuki tepat! Cabor balap motor yang terus berevolusi dari penyelenggaraan PON ke PON, kini sudah mempertandingkan 8 (delapan) nomor, dan 4 nomor eksebishi.

Baca Juga: MOTOGP AUSTRALIA 2022: Jorge Martin Rebut Pole, Patahkan Rekor Lap Jorge Lorenzo

Jika di PON XX Papua 2021, cabor balap motor hanya mempertandingkan 4 medali emas nomor road race dan 4 medali emas motocross eksebishi, maka di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, motocross ditingkatkan statusnya sebagai cabor lomba, dan dimasukkan lagi satu nomor yaitu eksebishi Grasstrack!

Artinya, di PON XXII NTT-NTB 2028 nomor Grasstrack juga bakal ditingkatkan statusnya sebagai nomor resmi perebutan medali. Dengan demikian maka dari cabor balap motor ada 12 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu yang diperebutkan! (lihat grafis di bawah)

Baca Juga: Ronaldo Kembali Menjauh dari Kejaran Messi, Beda Gol Hanya Sembilan

Dengan 12 medali emas, cabang balap motor bisa menjadi ladang medali bagi pembalap-pembalap NTT yang terkenal bernyali tinggi! Inilah juga kesempatan bagi anak-anak muda NTT untuk tampil mewakili "Tanah Tumpah Darah" sendiri, ketimbang pada PON-PON sebelumnya berlomba untuk provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Tercatat, pembalap NTT hanya tampil di PON 2004 Palembang Sumatera Selatan dan PON 2008 Kaltim. Di Sirkuit Bayuasin Sumsel, Radial Abubakar yang tampil sedangkan di Kaltim Rey Ratukore. Setelah itu, tak ada lagi pembalap NTT yang hadir di PON mewakili NTT!

Baca Juga: Dibantai Malaysi 5-1, Indonesia Gagal ke Putaran Final Piala Asia U-17 Tahun Depan

Selain itu, belum ada kepastian Sikuit MotoGP Mandalika memberi izin kepada PB PON untuk menggelar perlombaan di sirkuit Mandalika. Alasan lain, motor-motor bebek tidak cocok dilombakan di arena sebesar Sikuit MotoGP Mandalika, serta faktor aspal lintasan yang bisa rusak!

Keseriusan KIB
Menghadirkan sirkuit parmanen di NTT, memang bukan hal mudah! Tapi bila tidak berupaya, dan duduk berpangku tangan, mimpi menghadirkan pembalap NTT bertarung di PON, adalah sebuah kemustahilan belaka!

Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin Cristiano Ronaldo Ketakutan Lihat Performa Lionel Messi!

Oleh karenanya, KIB mengambil langkah awal memdandani ruas Jalan Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang (Dalam areal KIB) menjadi sebuah sirkuit sementara.

Inilah Sirkuit Fregeb Waninggap Tanah Miring, Papua. (Dok PB PON PAPUA 2021)
Inilah Sirkuit Fregeb Waninggap Tanah Miring, Papua. (Dok PB PON PAPUA 2021)

Bekerja sama dengan Garuda Timor, event organizer otomotif kawakan Kota Kupang, dirancanglah sebuah sirkuit yang mengambil contoh portofolio Sirkuit Fregeb Waninggap Tanah Miring, Papua yang sukses menggelar Road Race PON XX Papua 2021 lalu.

Sirkuit Fregeb Waninggap sepanjang 1,5 km dan lebar 10 meter itu, sangat mirip dengan kondisi ruas Jalan Lalendo Bolok. Dan terbukti setelah dirancang, sirkuit jalan raya Lalendo Bolok juga punya panjang dan lebar lintasan yang pas.

Halaman:

Editor: Stevie Johannis

Sumber: victorynews.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Poco F4, HP Kekinian dengan Performa Kencang

Kamis, 12 Januari 2023 | 13:46 WIB

MEMBANGGAKAN! NTT Runner Up PRA POPNAS Kaltim 2022

Kamis, 15 September 2022 | 21:00 WIB

Multi Manfaat Tuan Rumah PON 2028

Rabu, 14 September 2022 | 00:34 WIB

Terpopuler

X